Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan bagian yang sangat penting dalam kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), di mana siswa memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari di kelas ke dunia industri yang sesungguhnya. Selama masa Prakerin, siswa SMK jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) atau jurusan lainnya terlibat langsung dalam kegiatan kerja di perusahaan atau institusi yang telah bekerja sama dengan sekolah. Agar tujuan Prakerin dapat tercapai dengan maksimal, pihak sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam melakukan monitoring terhadap peserta Prakerin.

Beberapa tujuan penting dari proses monitoring peserta prakerin dari pihak sekolah diantaranya sebagai berikut:

  1. Memonitor Perkembangan Keterampilan Siswa
  2. Mengevaluasi Kesesuaian Tugas dengan Kurikulum
  3. Memberikan Bimbingan dan Dukungan kepada Siswa
  4. Menjaga Kualitas Laporan dan Dokumentasi Prakerin
  5. Menjaga Hubungan yang Baik dengan Perusahaan Mitra
  6. Mengidentifikasi Masalah Dini dan Solusi
  7. Menilai Kesiapan Siswa untuk Dunia Kerja

Kesimpulan

Monitoring pihak sekolah terhadap peserta Prakerin merupakan langkah yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan program magang di SMK. Dengan melakukan monitoring yang baik, sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan yang relevan dengan dunia kerja, menjaga kualitas laporan Prakerin, memberikan dukungan bagi siswa yang menghadapi kesulitan, serta menjaga hubungan yang baik dengan perusahaan mitra. Semua ini bertujuan untuk memastikan bahwa siswa siap menghadapi tantangan dunia kerja dan mendapatkan pengalaman yang berharga selama Prakerin. Oleh karena itu, peran aktif pihak sekolah dalam melakukan monitoring sangat vital untuk mencapai tujuan pendidikan yang maksimal.